Jumat, 22 November 2013

Tugas Pengantar Bisnis 6 (Kelompok)

                     Kentucky Fried Chicken
Nama Anggota Kelompok:
1.       Ario Pratama Suharto                      21213359
2.       Diki Firmansyah                              22213451
3.       Karina Nur Amalia Dewanti            24213771

Latar Belakang
Franchising pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, kecuali kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.

Fenomena yang menarik dibeberapa tahun ini yaitu makin tumbuh suburnya Bisnis Franchise, terutama pada bidang makanan. Kalau kita amati saat ini banyak sekali usaha baru yang sangat kreatip menawarkan berbagai jenis produk dan jasa, misalnya usaha makanan modern. Beberapa diantara mereka membuka gerainya di pusat-pusat pertokoan atau di jalan utama di lokasi yang strategis di tengah kota. Contoh yang sangat mudah adalah usaha makanan Mc Donald, Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut, Dunkin Donuts. Itupun disusul dengan sangat banyak lagi usaha franchise asing lain seperti Bread Story, Bread Talk, Wendys, Kafe Dome dan sebagainya.

Beberapa pemilik usaha berada di luar negri seperti Mc Donald, Dunkin Donuts, Kentucky Fmarket demandried Chicken, Pizza Hut, Wendys, Starbucks yang berasal dari Amerika Serikat, Bread Story dari Malaysia dan Bread Talk dari Singapura dengan pembeli yang cukup banyak. Pembeli rela untuk meluangkan waktu yang cukup lama tertib dalam antrian untuk memilih produk dan membayarnya. Terkait dengan pemikiran di atas maka saya berminat untuk menulis makalah mengenai bisnis Franchise, dan hal itu akan saya tuangkan dalam makalah ini melalui pembahasan yang akan saya uraikan dengan referensi dari berbagai sumber.

Tujuan
1.      Visi Perusahaan
Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industry restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor  1.
2.      Misi Perusahaan
Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran.

Pembahasan
1.Kegiatan
Memasuki 28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya,
posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi. Untuk
mempertahankan kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan restorannya dan
hadir di berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota
metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300 di Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total 307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil penjualan tahunan di atas Rp. 1,590 triliun.
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap
merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia.
Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan
Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan, Colonel Yakiniku.
Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain
seperti Perkedel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai tambah
kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan
KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa varian
menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada
konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan nilai KFC secara keseluruhan,
mengevaluasi berbagai masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan,
dan fasilitas yang tersedia di KFC. Semua informasi ini diperoleh melalui survei rutin yang
disebut Brand Image Tracking Study (BITS) dan CHAMPS Management System (CMS), yang
dilakukan oleh perusahaan survei independen. BITS adalah survei untuk mengetahui persepsi
konsumen dan brand image KFC sebagai acuan dari merek utama lainnya di bisnis restoran
cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan bahwa KFC secara konsisten masih menempati posisi
tertinggi di benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’, dibandingkan dengan merek
utama lainnya. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan
fasilitas yang tersedia di KFC, dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kinerja Perseroan dalam pertumbuhan penjualan same store menjadikannya salah
satu KFC franchise market terbaik di Asia dengan pertumbuhan rata-rata 8,5% pada tahun
2007 dan akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek yang kontinu melalui
strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang
konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugrahi Perseroan
berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit dari Yum! Restaurants International.
Perseroan berkomitmen tinggi untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam
industri restoran cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah konsumen.
Dukungan dari para pemegang saham, keahlian manajemen yang terbina baik, dedikasi dan
loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen, memastikan
Perseroan dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan menciptakan dan
mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap karyawan memberikan
perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales Mania’ di restoran-restoran KFC, memberikan
perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan hubungan
antar karyawan, dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC
bukan saja menjadi merek yang paling digemari di Indonesia, juga KFC sebagai sebuah
perusahaan yang hebat.

2. Proses Marketing KFC
a. Strategi Kentucky Fried Chicken dalam mempertahankan posisinya sebagai market leader Master

Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan pertumbuhan per kapita yang
tergolong tinggi merupakan potensi yang sangat besar bagi industri makanan olahan, termasuk
fast food. Ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan sejalan
dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang dinamis.
Makin maraknya bisnis restoran kategori fastfood yang menyediakan menu utama ayam
goreng dan burger, khususnya yang dikembangkan melalui sistem franchise memacu kondisi
persaingan yang semakin ketat. Selain akibat masuknya merek baru, pemain-pemain lama
juga terus melakukan perluasan janngan pemasarannya. Apalagi kategori makanan pokok
sehari-hari juga menghadapi subtitusi yang kuat dan luas, baik dari menu dan merek.
Kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami krisis semakin mempersulit
perusahaan yang bergerak dalam industri restoran fast food franchise untuk dapat bersaing
baik melalui produknya, harga, distribusi maupun promosinya. Melemahnya nilai Rupiah
menyebabkan kenaikan harga bahan baku dan operasi perusahaan yang memaksa
perusahaan untuk menaikkan harga produknya. Dan bagi perusahaan yang memiliki hutang
jangka pendek dalam dollar akan mengalami kesulitan pembayaran. Kondisi tersebut
diperparah dengan terjadinya gejolak politik yang mengakibatkan kerusuhan dimana-mana.
Hal ini berdampak langsung terhadap industri restoran fastfood franchise, banyak
outlet mereka mengalami kerusakan parah bahkan terbakar, tidak sedikit perusahaan yang
terpaksa menutup outletnya. KFC merupakan restoran cepat saji franchise yang hak eksklusif
waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC menjadi pemimpin pasar restoran
cepat saji yang dominan di Indonesia selama 20 tahun sejak tahun 1979. KFC menspesialisasikan pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai ‘Jagonya
ayam’..
Segmen KFC adalah keluarga segala usia dengan pengeluaran diatas Rp.500.000 tiap
bulannya dan target fokusnya adalah anak-anak usia 3 s/d 14 tahun.
Dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis ini KFC sebagai market leader menerapkan
strategi moble defense yaitu strategi pertahanan bergerak Dalam kondisi bertahan dengan
cara meningkatkan penjualan dan menekan biaya, KFC tetap melakukan perluasan pada pasar
yang potensial sebagai pertahanan ataupun penyerangan dimasa depan. Strategi promosi dan
pemasaran diarahkan untuk meningkatkan penjualan dan transaksi seketika itu juga, didukung
dengan strategi produk berupa paket-paket hemat serta penetapan harga yang relatif lebih
murah dibandingkan dengan pesaingnya dan distribusi melalui layanan pesan antar
ditingkatkan dengan penambahan armada. Strategi-strategi tersebut dijalankan untuk
merealisasikan visi perusahaannya yaitu untuk mempertahankan kepemimpinannya dan agar
dikenal sebagai brand yang paling digemari dalam usaha restoran cepat saji di Indonesia.
Deskripsi Alternatif : Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan pertumbuhan per kapita
yang tergolong tinggi merupakan potensi yang sangat besar bagi industri makanan olahan,
termasuk fast food. Ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan
sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang
dinamis. Makin maraknya bisnis restoran kategori fastfood yang menyediakan menu utama
ayam goreng dan burger, khususnya yang dikembangkan melalui sistem franchise memacu
kondisi persaingan yang semakin ketat. Selain akibat masuknya merek baru, pemain-pemain
lama juga terus melakukan perluasan janngan pemasarannya. Apalagi kategori makanan
pokok sehari-hari juga menghadapi subtitusi yang kuat dan luas, baik dari menu dan merek.

Kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami krisis semakin mempersulit perusahaan yang bergerak dalam industri restoran fast food franchise untuk dapat bersaing baik melalui produknya, harga, distribusi maupun promosinya. Melemahnya nilai Rupiah menyebabkan kenaikan harga bahan baku dan operasi perusahaan yang memaksa perusahaan untuk menaikkan harga produknya.
Bagi perusahaan yang memiliki hutang jangka pendek dalam dollar akan
mengalami kesulitan pembayaran. Kondisi tersebut diperparah dengan terjadinya gejolak
politik yang mengakibatkan kerusuhan dimana-mana. Hal ini berdampak langsung terhadap
industri restoran fastfood franchise, banyak outlet mereka mengalami kerusakan parah bahkan
terbakar, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa menutup outletnya. KFC merupakan restoran
cepat saji franchise yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia.
KFC menjadi pemimpin pasar restoran cepat saji yang dominan di Indonesia selama 20 tahun
sejak tahun 1979. KFC menspesialisasikan pada menu ayam goreng dan memposisikan
dirinya sebagai ‘Jagonya ayam’. Segmen KFC adalah keluarga segala usia dengan
pengeluaran diatas Rp.500.000 tiap bulannya dan target fokusnya adalah anak-anak usia 3 s/d
14 tahun.
Dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis ini KFC sebagai market
leader menerapkan strategi moble defense yaitu strategi pertahanan bergerak Dalam kondisi
bertahan dengan cara meningkatkan penjualan dan menekan biaya, KFC tetap melakukan
perluasan pada pasar yang potensial sebagai pertahanan ataupun penyerangan dimasa
depan. Strategi promosi dan pemasaran diarahkan untuk meningkatkan penjualan dan
transaksi seketika itu juga, didukung dengan strategi produk berupa paket-paket hemat serta
penetapan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya dan distribusi
melalui layanan pesan antar ditingkatkan dengan penambahan armada. Strategi-strategi
tersebut dijalankan untuk merealisasikan visi perusahaannya yaitu untuk mempertahankan
kepemimpinannya dan agar dikenal sebagai brand yang paling digemari dalam usaha restoran
cepat saji di Indonesia.


b. Strategi promosi KFC lewat Band Indie

Dalam meningkatkan sales perusahaan, banyak perusahaan menyadari bahwa jalur musik adalah salah satu cara efektif dalam memasarkan suatu produk yang ditujukan pada para remaja atau anak muda yang relatif konsumtif. Oleh sebab itu KFC melirik dunia musik Indonesia sebagai salah satu sarana promosi franchise KFC.
Setelah melihat kesuksesan Indonesian Idol, KFC melihat prospek penyanyi tidak
terkenal yang berpotensi untuk diorbitkan di dunia entertainement Indonesia. Tidaklah heran
bila pada akhirnya KFC memilih jalur Band Indie dalam melakukan promo franchise KFC. Oleh
sebab itu, KFC mendirikan KFC Music Factory di mana banyak band band indie yang
bergabung. Musik yang diperdengarkan relatif musik yang easy listening. Hingga saat ini KFC
Music Factory telah memiliki 23 artis dengan 2 album. Salah satu bukti keberhasilan band indie
adalah suksesnya album Juliette di mana pada akhirnya Juliette menjadi brand ambassador
KFC. Hingga saat ini, Album Juliette yang hanya bisa dibeli di counter KFC telah menghasilkan
penjualan sekitar Rp. 10 milyar dan sudah diputar oleh 280 radio secara nasional.
Selain itu, KFC juga membuat satu komunitas musik untuk anak anak muda yang dinamai Music Hitters, di mana para membernya dalah para pembeli CD yang di dalamnya terdapat scratch card untuk bisa log in ke website www.kfcmusichitlist.com. Setiap minggu, para member akan mendapatkan SMS yang dapat ditukarkan di gerai KFC untuk mendapatkan produk KFC Goceng.
Menurut Fabian Gelael, Managing Director KFC, misi KFC Music Factory mengalami
banyak kendala, khususnya media televisi. Karena menurut pihak media, artis KFC adalah
anteknya KFC dan bila artis KFC ditampilkan, sama saja dengan menampilkan iklan KFC
dengan gratis.
Tetapi justru sebaliknya, Program KFC Music Factory mendapat sambutan baik dair YUM! Brands International yang berpusat di Dallas, Amerika Serikat dan rencananya program tersebut akan menjadi program internasional.
Sampai dengan tahun 2008 banyak sekali restoran - restoran yang telah dan mulai
bermunculan di Indonesia ini. Tetapi apabila kita melihat lebih dalam lagi dari tahun ke tahun,
restoran fastfood yang mendominasi hanya itu itu saja. Contohnya adalah Mc Donald.
Perusahaan ini sangatlah laris di negara Indonesia ini. Produk yang mereka tawarkan pun
menarik. Mulai dari makanan sampai dengan service yang mereka tawarkan. Produk yang
mereka tawarkan adalah seperti ayam, nasi, kentang goreng, hamburger, dan juga mainan
serta jasa pesan antar.
Kita lihat di luar negeri seperti di USA, Mc D di sana tidak ada yang menjual nasi,
sambal, serta bubur ayam. Mengapa sampai ada produk itu di Indonesia? Hal ini karena
kekreatifan strategi penjualan para orang di dalam tubuh perusahaan ini untuk mengikuti
kebiasaan dari suatu negara. Sebagai contoh adalah Mc Donald Indonesia yang beradaptasi
dengan kebudayaan Indonesia. Di USA, kebiasaan untuk memakan fast food hanya
hamburger dan kentang goreang saja tanpa nasi, ayam, dan sambal. Seperti yang bisa dilihat
bahwa di Indonesia ini mayoritas orang - orang golongan menengah yang kurang begitu
tertatirk dengan nasi dan ayam. Mc D melihat ini sebagai peluang dan akhirnya mereka
mengadaptasi budaya Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi serta dengan lauk ayam
serta disajikan dengan sambal tomat dan cabai. Selain itu, kekreatifan perusahaan ini bisa
dilihat dari jasa layan antar yang mereka ciptakan. Mereka melihat apa yang dibutuhkan
pelanggan karena pada dasarnya banyak orang yang sibuk dengan pekerjaan ataupun
mahasiswa yang sibuk dengan tugasnya sehingga tidak sempat mencari makan diluar. Atas
pertimbangan ini Mc Donald mengadakan jasa layan antar dengan menghubungi 14045.
Manajemen dari service ini sangatlah baik mulai dari pencatatan sampai dengan pengiriman ke
tempat tujuan.
Selain itu, kita bisa melihat yang juga masih dominan saat ini adalah Kentucky Fried
Chicken atau biasa disebut dengan KFC. Banyak dari masyarakat mengatakan bahwa Mc
Donald jagonya hamburger tetapi KFC jagonya ayam. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak
orang bahwa produk yang terbuat dari ayam lebih enak dari KFC mulai dari ayam, crispy stripe,
golden crispie, sampai dengan kebab dengan daging ayam khas KFC. Orang kreatif penemu
resep unggulan ini adalah Colonel Sanders yang mempunyai nama panjang Harland D.
Sanders. KFC juga ada jasa layan antar tetapi tidak sehebat Mc Donald yaitu 24 jam sehari
non stop dan KFC hanya sampai jam 10 malam. Karena banyaknya permintaan, pada tahun
2008 KFC memulai untuk membuka pesan antar 24 jam sehari untuk memenuhi kepuasan
konsumen.
Sebenarnya banyak sekali pesaing dari mereka ini seperti Popeye, Wendy’s, California Fried Chicken, A&W. Mengapa mereka tidak bisa ikut menjadi dominan? Hal ini karena tingkat inovasi mereka di product dan resep kurang sehingga pelanggan mungkin bosan dengan menu yang itu - itu saja.

3. Keuangan
Dalam kondisi ekonomi yang tak terduga dan ketidakadanya kepastian yang dipengaruhi oleh krisis global yang berkepanjangan, peningkatan inflasi dan penurunan GDP, PT. Fast Food Indonesia tetap memperoleh profitabilitas dan pertumbuhan yang konsisten. Berdasarkan laporan keuangan KFC tahun 2008, penjualan naik sebesar 27,3% menjadi Rp. 2,023 triliun, pembukaan restoran baru bertambah 31 outlet di hampir 90kota diseluruh Indonesia. Laba ditingkat restoran naik menjadi 32,6% dan laba Perseroan secara keseluruhan sebelum pajak naik menjadi 16,5%.
Selain itu hasil penjualan pada 2008 naik menjadi 2,023% menjadi Rp. 2,023triliun, lebih tinggi dari Rp. 1,590 triliun pada tahun 2007. Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan rata-rata harga jual yang terjadi pada tahun 2008 sebesar 17%, penjualan restoran baru, dan pertumbuhan dari restoran dan fasilitas yang sudah hadir. Peningkatan pun terlihat pada sejumlah indicator lain, laba bersih sebelum pajak tahun 2008 naik menjadi Rp. 167,90 milyar atau naik 16,5% dari Rp.144,16 milyar pada tahun 2007. Harga pokok penjualan sebagai persentase penjualan sedikit turun dari 38,8% pada tahun 2007 menjadi 38,6% pada 2008, sedikit menaikan margin laba kotor. Beban usaha meningkat menjadi Rp. 1,100 triliun dari Rp. 838,81 milyar pada 2007 atau sekitar 31,2% disebabkan oleh tekanan harga dari inflasi dan ketentuan upah minimum yang baru dari pemerintah. Aktiva meningkat menjadi Rp.784,76 milyar pada tahun 2008 dari Rp. 629,49milyar pada tahun 2007 atau kenaikan 24,7% hasil dari investasi secara terus-menerus untuk melakukan ekspansi jaringan restoran perseroan. Aktiva tak lancar meningkat Rp.81, 57 milyar atau 21% pada tahun 2008, sementara aktiva lancar meningkat Rp. 73,69milyar atau 30,6% pada tahun 2008. Arus kas masuk bersih tahun 2008 Rp. 37,45milyar hanya setengah dari kenaikan Rp. 76,48 milyar yang dihasilakan pada tahun 2007. Kewajiban meningkat Rp. 50,08 milyar atau 19,9% dari Rp. 252,13 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp. 302,21 milyar pada tahun 2008. Kewajiban lancar naik sebesar Rp. 40,25 milyar atau 21,4%, tetapi peningkatan luar biasa pada aktiva lacar secara dramatis meningkatkan current ratio dari 128% menjadi 137,9 % di tahun 2008. Perbandingan hutang  jangka panjang denagn ekuitas turun dari 17% menjadi 15,4% ditahun 2008. Beban pokok penjualan meningkat 26,7% dari Rp. 617,10% menjadi Rp. 781,63milyar di tahun 2008. Beban usaha meningkat hampir 31,2% dari Rp. 838,81 milyar menjadi  Rp. 1,100 triliun pada tahun 2008.


Dampak Positif Franchising bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dampak positif adalah manfaat atau keunggulan yang dapat memperoleh dari perkembangan bisnis franchise . Manfaat tersebut merupakan keberhasilan dari segi bisnis dan sumber daya manusia karena berkaitan dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge ang technology). Beberapa dampak positif tersebut adalah sebagai berikut :

a.    Sistem Franchise merupakan peluang bagi franchisee untuk memulai karir di bidang bisnis kendatipun dengan modal dan pengalaman terbatas. Peluang ini didukung oleh persediaan bahan yang terjamin, penggunaan sebagian besar teknik penjualan , dan terbunkanya akses ke pelatihan dan pengawasan. Goodwill pemasaran yang diketahui secara nasional , merek dagang, dan jasa

b.    Berkualitas tinggi , tidak hanya bermanfaat bagi franchisee secara individual , tetapi juga bagi franchisor sebagai pemilikfranchise yang menghasilkan royalti.

c.    Usaha kecil / menengah cepat berkembang karena penerapan sistem kemitraan . dalam hubungan ini ,franchisee sebagai pemegang lisensi bermitra usaha dengan usaha kecil dan menengah untuk pasokan bahan produk dan memasarkan produk siap pakai.Dalam hubungan kemitraan, franchisee berstatus sebagai pendorong, pengoordinasi, dan/atau pembina berkembangnya usaha kecil dan menengah.

d.   Penggunaan sumber daya manusia dan teknologi satu paket melaui lisensi franchise . Malalui perjanjian franchise , karyawan dilatih dan bekerjaprofesional yang didukung oleh penggunaan teknologi dalam rangka transfer of knowledge and technology. Ini berarti ada pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang bisnis yang didukung teknologi.

e.    Bisnis franchise kecil kemungkinan mengalami kerugian karena manajemen oleh pihak franchisor . dalam hubungan ini , kedua belah pihak franchisor dan franchisee menjalankan bisnis mencari keuntungan . jika franchiseeberhasil memperoleh keuntungan dari bisnisnya di bawah pengawasan franchisor yang sudah berpengalaman, franchisor juga berhasil meraup keuntungan melalui royalti yang diterimanya dari franchisee.

f.     Tidak perlu repot menciptakan bisnis baru karena bisnis yang akan dijalankan sudah disiapkan oleh franchisor , yang meliputi menejemen franchise , pelatihan karyawan profesioanl , pelayanan dan kebersihan , serta disiplin kerja yang tinggi


Dampak Negatif Franchising bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Selain dari dampak positif , ada juga dampak negatif dari bisnisfranchise. Dampak negatif merupakan bentuk kerugian atau kelemahan yang perlu diatasi/diantisipasi

agar tidak menimbulkan kerugian lebih jauh terutama dalam rangka pengembangan sumber daya manusia berkualitas dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak negatif tersebut, antara lain :

a.    Basnis franchise dapat mematikan krativitas penemuan baru di bidang bisnis dan teknologi karena merasa sudah puas dengan yang ada melalui lisensi franchise. Pihak franchiseedimanjakan oleh franchisor hanya bertumpu pada bisnisfranchise miliknya yang sudah mapan.

b.   Tidak ada upaya modifikasi bisnis karena hanya mengandalkan lisensi bisnis franchise yang sudah baku dan harus dipatuhi oleh franchisee . Melakukan modifikasi berarti melanggar perjanjian franchise yang akan mengakibatkan pembatalan hubungan bisnis.

c.    Teknologi tidak berkembang karena hanya bergantung pada paket teknologi yang sudah ditetapkan dalam lisensifranchise , Ini berarti hambatan bagi kemajuan pembangunan . Karena lisensi farnchise harus didaftarkan , ada kemungkinan ditolak pendaftarannya sebab melanggar asas hukum lisensi.

d.   Sikap menerima apa adanya karena dimanjakan oleh lisensifranchise . Dalam hal ini , pihak franchise tertutup upaya menghasilkan hak kekayaan intelektual baru melalui penemuan bisnis dalam kurun waktu bertahun-tahun , kecuali keuntungan ekonomi (profit) . Kalau ada penemuan baru selama menjalankan franchise , biasanya hak kekayaan intelektualnya menjadi milik franchisor.

e.    Franchisor sering melakukan pengawasan secara intensif terhadap perbuatan franchise mengenai pelaksanaan bisnisfranchise bersama dengan aspek-aspek lain dari hubunganfranchisor – franchisee, sehingga dapat menimbulkan masalah hukum yang rumit (complicated).


Keuntungan Usaha Frinchising KFC
  1. Cita rasa masakan ayam gorengnya sangat khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
  2. Adanya kontrol ketat dalam pelayanan khususnya masalah kebersihan. Sehingga hal ini menjadikan semua masakan yang ada di KFC terjamin tingkat higinenismenya.
  3. Harga yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
  4. Adanya pilihan menu nasi sebagai bagian sajian masakan ayam goreng. Ini yang menyebabkan KFC mudah diterima, karena nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.
  5. Beberapa gerai KFC memberikan pelayanan selama 24 jam, sehingga masyarakat bisa menikmati menu di KFC kapan saja mereka menginginkannya.
  6. Adanya standar dalam pembuatan gerai yang bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Kesimpulan
1. Bentuk franchise yang merupakan bisnis instant banyak diminati oleh pengusaha Indonesia karena pasar yang sudah tersedia serta beberapa keuntungan dari bentuk franchise itu sendiri seperti bantuan manajerial dan operasional yang diberikan oleh franchisor.

2. Bisnis franchise makanan mempunyai ciri khusus dari produknya sehingga dapat lebih bertahan dari ancaman pasar.

3. Terjadinya pergeseran budaya dari budaya tradisional menjadi budaya modern membantu suksesnya bisnis franchise makanan.

4. Motivasi membeli makanan asing / baru secara keseluruhan sangat tinggi, namun loyalitas merk rendah. Konsumen makanan sangat peka terhadap perubahan mutu dan harga.

5. Menu bisnis franchise makanan menjangkau konsumen segala umur dengan berbagai paket menu untuk anak dan dewasa.

6. Kelas sosial tidak menjadi penghambat bagi keberhasilan pertumbuhan bisnis franchise makanan karena bisnis franchise makanan sudah membagi sendiri segmen pasarnya, seperti fine dining restaurant untuk kelas menengah atas, sedangkan fast food restaurant untuk kelas menengah bawah.

7. Bisnis franchise makanan mengantisipasi perubahan gaya hidup. Gaya hidup pasangan muda yang suami istri bekerja, tingkat persaingan didunia kerja yang tinggi menyebabkan tingkat stress tinggi, demikian pula tingkat stress anak yang tinggi akan membutuhkan suasana makan diluar, selain itu kecenderungan didunia kerja adalah makan siang diluar sambil melakukan negosiasi bagi calon mitra kerjanya.

8. Faktor kepribadian yang mulai terbuka terhadap makanan asing membantu keberhasilan bisnis franchise makanan.

9. Sumber daya manusia dengan keahlian yang dibutuhkan banyak tersedia, program pelatihan dari franchisor secara rutin, mendorong tingginya pertumbuhan bisnis franchise makanan.

10. Yang menjadi penghambat majunya pertumbuhan bisnis franchise makanan di Indonesia adalah kemampuan manajerial yang rendah, lalai atau kurang komitmen. Walaupun franchisor memberikan bantuan pengelolaan namun statusnya sebagai konsultan sedangkan franchisee sebagai pelaksana yang dituntut kerja keras.

Secara keseluruhan kondisi yang ada di Indonesia sangat menunjang keberhasilan bisnis franchise makanan di Indonesia.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar